Tradhisi Barian Apem Desa Sukodono

  • Apr 26, 2024
  • gading

Tradisi selamatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at Pon di bulan Syawal, namun ketika bulan Syawal tidak ada Jum’at Pon bisa diganti pada hari Jum’at Legi. Menurut masyarakat Desa Sukodono, upacara ritual tersebut dilaksanakan untuk mengenang cerita Nabi Nuh Alaihis Salaam, Yaitu ketika peristiwa Nabi Nuh mendapatkan perintah dari Allah Ta'ala untuk membuat perahu di atas gunung. Perahu yang dibuat Nabi Nuh menurut kitab yang dibuat pedoman Desa Sukodono terbuat dari kayu Jratun dari surga yang tumbuh di gunung. Ketika pembuatan perahu tersebut Nabi Nuh menyuruh pengikutnya untuk mengumpulkan kayu.

Pada waktu itu, Nabi Nuh Alaihis Salam memberikan makanan pada pengikutnya berupa apem, namun hanya satu tetapi Nabi Nuh menyuruh memakannya dengan menyebut Nama Allah Ta'ala (membaca Bismillah). Ajaibnya hanya satu kali gigitan mengikutnya sudah merasa kekenyangan. Berawal dari kisah Nabi Nuh tersebut, Masyarakat Sukodono melakukan peringatan Barian Apem tersebut dengan kuah gula merah yang di masak yang melambangkan banjir air bah dan apemnya melambangkan perahunya.